Senin, 19 Juli 2010

Puisi: Biar Aku Bersyair















Biar aku bersyair
Diam dalam cawan kosong

Menggelora bila bersuara
Senapan para tentara berperang
Haus kan darah sang lawan

Biar aku bersyair
Berlayar dalam ego

Gadis malam mengajarkan
Perempuan suci menunjukkan
Mata membuta, mulut terbisu
Namun tinta menjadi darahku
Mengalir penuhi degup jantungku

(Azwar Anas, 17 Juni 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar