TENTANG CUMBU (I)
Aku duduk di jalan pandangmu
Berhenti menanti laju kedipmu
Aku mau menepi ke sudut bibirmu
Lalu kuminum seteguk ciummu
TENTANG CUMBU (II)
Ambil selimutmu lalu tutuplah pintu itu
Aku mau bertemu simpananku
Yang tak boleh kau ganggu
Bercumbu dengan pensil tuaku
TENTANG CUMBU (III)
Sekarang kau boleh peluk aku
Karena tubuhku adalah hakmu
Atau kau boleh menangisi pergiku
Karena aku mau bercumbu dengan pekerjaanku
TENTANG CUMBU (IV)
Sayang, bangunkan tubuhmu dari atasku
Aku tahu akan keringnya bibirmu
Cukup sayang, urus saja anak-anakmu
Tak 'kan ada cumbu di
kuburanku itu
(Azwar A., 23 Januari 2014)