Kamis, 23 Januari 2014

PUISI: TENTANG CUMBU





TENTANG CUMBU (I)


Aku duduk di jalan pandangmu

Berhenti menanti laju kedipmu

Aku mau menepi ke sudut bibirmu

Lalu kuminum seteguk ciummu


TENTANG CUMBU (II)


Ambil selimutmu lalu tutuplah pintu itu

Aku mau  bertemu simpananku

Yang tak boleh kau ganggu

Bercumbu dengan pensil tuaku



TENTANG CUMBU (III)


Sekarang kau boleh peluk aku

Karena tubuhku adalah hakmu

Atau kau boleh menangisi pergiku

Karena aku mau bercumbu dengan pekerjaanku


TENTANG CUMBU (IV)


Sayang, bangunkan tubuhmu dari atasku

Aku tahu akan keringnya bibirmu

Cukup sayang, urus saja anak-anakmu

Tak 'kan ada cumbu di kuburanku itu

(Azwar A., 23 Januari 2014)