Bisik angin bertiup lirih ,,mendesir halus, menggoda nurani untuk mendengar ,apa yang hendak terucap
Hati bergetar ,bibir terdiam ,mata terbuka sayu ,menatap sebuah harapan kosong
Jalan kehidupan bukan jati diri, bukan jalan yg akan kau lalui, bukan seribu liku liuk kehidupan
Lalu apa?
Jalanmu, jalanku, jalanya tiada sama
Namun jalan kehidupan sejati adalah tempat terahkhir kau merebahkan sukma
Dalam naungan damai yg terdapat di sebuah ruang dimensi yang abadi
Dalam kasih tuhan Yang Maha Esa
Surga indah yg tak terbantahkan oleh kata "tidak"
Wahai hati yang terbelenggu nikmat, jiwa terjerat semu, dan raga berlumur air kenikmatan dosa
Sesungguhnya tiada guna, jika hanya menuntun dalam sebuah kesengsaraan abadi
Engkaulah bidadari surga, peluklah seorang yg tak memuja keelokan parasmu
Bukan pendamba kenikmatan bersamamu
Bukan pendamba kenikmatan bersamamu
Namun genggam erat tangan seorang di antaa mereka yg menuntunmu
menuju jalan kehidupan yang abadi Dalam keridhoan Tuhanmu, sebagai imam
penerang jalanmu
Oleh: Agung Riadi