Kamis, 28 Maret 2019

PUISI: PESAN DAN MUNAJAT KERINDUAN


Duhai kekasih penawan jiwaku
Dimana akan engkau letakkan janji itu?
Sedang aku rawat rindu ini sekuat hati
Sebagai simpul dari janji cinta kita


Di hadapMu Sang Pemilik Jiwa, terucap kidung kesedihanku
Engkau justeru memintaku menatap dadaku
Dan kujumpai cawan cinta berisi anggur bercampur cuka
Semakin perih, melihat diriku yang semakin menyedihkan


Duhai kekasih, dengarlah bisik ini
Ketidaksempurnaanmu adalah harapanku
Jika kamu miliki segalanya, untuk apa aku ada?
Tak akan ada lagi harapan yang menghidupkan


Duhai kerinduanku, ku berpesan padamu
Aku tak lebih baik darimu, tetapi bisakah aku menjadi harapanmu?
Lihat ruang kosong itu, kita bisa isi bersama
Kita berlari bergandengan tangan di sana
Bahkan hingga Dia memanggil jiwa kita


Wahai Raja Diraja Cinta
Tambahkanlah rasa rindu yang terlanjur membara
Rindu yang telah membakar apa yang selain cinta
Menerbitkan musim semi dan menumpahkan air pertemuan
Jangan Engkau buat aku lupa dengannya

(Azwar, 28 Maret 2019)